Jumat, 24 Januari 2014

Short Trip Goes To Toraja

Kalian pasti tau dong Toraja itu dimana? Kebudayaannya gimana dan wisatanya kayak apa.
Kenapa gue bilang short trip, karena memang vacation kali ini kita maksa banget. Liburan natal kemaren dari tanggal 25-26 desember, kita nekat pergi liburan ke toraja haha. Terkesan terburu- buru kali yah. Emang harus sekarang! Kalu tidak, tidak akan ada waktu lagi. Kuliah menanti dan proker-proker yang belum terlaksana menjadi penyebab kenapa kita maksa pergi walaupun dengan waktu yang mepet. Kita yang gue maksud disini adalah gue dan sebagian teman-teman XIpho.

Alhamdulillah tanggal 25 subuh jam 2 pagi kita sampai di Sidrap, rumah Karla. Kita numpang tidur dan makan disitu sampai subuh. Setelah subuh barulah kita melanjutkan perjalanan ke Toraja. Yaaa sekitar 3-4 jam lah sampe di toraja.

Setelah sampai di perbatasan Toraja dan Enrekang itu sekitar jam 10 pagi. Dilanjutkan dengan perjalanan mencari rumah tante karla yang ternyata karla sendiri belum pernah kesana -__- hahaha
Sepanjang perjalan menuju rumah penginapan, kita terbengong-bengong norak melihat keadaan disana. Mulai dari rumah-rumah disana yang hampir semua rumah mereka terdapat tongkonan di halaman rumah mereka, sampai warung yang tertuliskan Bakso Babi. Maklumlah kita-kita yang muslim gak pernah liat warung bakso yang sefrontal itu memajang nama makanan yang kita haramkan hehe. Padahal kan bagi mereka yang memang mayoritas non-muslim sah-sah aja. Satu lagi yang unik disana (gak tau sih ini bisa dibilang unik atau kita aja yang norak :P haha ) Disana mesjid dan gereja selalu berdampingan, bersampingan , hmm apalagi yah berdempetan lah istilahnya. Dan walaupun disana mayoritas kristen kita gak bakalan susah nemuin mesjid. Itu artinya sikap toleransi antar umat beragama mereka tinggi, saling menghargai kepercayaan masing-masing. Salut gue

Sesampainya di rumah yang bakal kita tinggali, kita dapat surprise lagi. hahaha
Dasar gue yang anak (sok) kota atau tubuh gue memang gak terbiasa mendaki tangga yang curam itu. Karena untuk sampai ke rumahnya itu kita mesti mendaki keatas. Rumah penduduk di daerah situ tersusun ke atas bebentuk diagonal dan itu cukup curam, mana dalam pendakian yang melelahkan itu ada anjing galak milik tetangga haha. Anjing itu bener-bener  galak dan bukan cuma satu anjing, ada tiga anjing yang siap menerkam setiap kita melewati tangga itu.  Gimana kaki gak gemeteran kalo gitu hahaha. Bener-bener tangga yang memacu adrenalin, sesak kita pas sampai di atas haha. Padahal itu satu-satunya akses kita untuk bisa sampai di atas.

Gak banyak tempat wisata yang kita datengin karena waktu yang membatasi. Malah sempat satu hari kita bengong aja di rumah karena kampas mobil yang kita rental rusak. Jadilah kita bengong dirumah sampai kampas mobil selesai diganti. Karena waktu mepet, kita hanya foto-foto narsis trus lanjut ke tempat wisata selanjutnya. Tempat wisata yang sempat kita datangi itu ada Lemo (Kuburan di atas batu yang dipahat), Londa (Kuburan di dalam gua) percaya, mayatnya hanya diletakin di sekitar gua, jadi sepanjang perjalan menyusuri gua jangan heran tengkorak berserakan dimana-mana, peti ditumpuk-tumpuk. Terus ada Kate Kesu, kate kesu ini semacam perkampungan orang-orang toraja zaman dulu yang menggunakan rumah adat khas toraja yang sekarang sudah dijadikan tempat wisata.

Selain ke tempat wisata kita sempat ke salah satu pasar tradisional toraja namanya pasar Bolu. Disitulah kita berbelanja sedikit oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Kita pulang ke makassar sekitar jam setengah sembilam malam, dan singgah beristirahat tidur dan makan sampai pagi di sidrap rumahnya wisnu. Pagi baru kita lanjutkan perjalanan pulang ke makassar.

Sebenarnya ada banyak kejadian seru selama liburan kami ini, tapi gue gak sempat ceritain semua, dan untuk foto-fotonya, jangan ditanya berapa banyak haha.
Kate kesu - Toraja - XIphoideus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar