Baksos Goes to Barru, Desa Pallanro-Mallawa

Weekend kemaren gue habiskan di kabupaten Barru. Himpunan gue lagi melaksanakan salah satu prokernya, yaitu Bakti Sosial di Barru. Yaa walaupun cuma sehari, gakpapa lah yang penting pengabdian kita yang tulus dan ikhlas ingin membantu #halah :p Soalnya kite emang dibatasi waktu, baksosnya bukan musim liburan siii, kan seninya musti kuliah lagi.

Kita berangkan jumat sore, baksosnya diadakan sabtu pagi. Kita ditampung dirumah warga, yang kebetulan omnya riska salah satu teman posko gue. Baksos kemaren dibagi 6 posko dan ada 4 kegiatan yang diadakan. 1. Penyuluhan 2. DCD (deteksi cacat dini) 3. Pemeriksaan. 4. Senam ibu hamil. Nah gue, azny, dan kak yahya kebagian tugas DCD ke SD yang dikhususkan untuk kelas satu dan kelas dua. Tepatnya di SDN. 1 Pallanro. Anaknya nurut-nurut kok... pada awalnya -_- Setelah mereka merasa bosan... kalian bisa membayangkan seperti apa rewelnya anak kecil kelas satu dua itu. Tapi tentu saja disitulah serunya berinteraksi sama mereka. Mereka sangat lucu dan antusias juga dengan kedatangan kami. gue punya fotonya

ini dia siswinya yg masih jaim sama kite

Waktu kami baru datang, duduk manis dan rapi tangan dilipat diatas meja, kecuali yang ujung sono tuh haha

ini waktu gue dcd sama adek.. gue lupa namanya

jgn tinggi2 angkatnya! ntar dislokasi shoulder loh !:p

Foto diatas waktu kami ngajuin pertanyaan ke mereka. Dengan pintarnya mereka angkat tangan dan antusias pengen mencoba menjawab. Gimana gak rebutan, diimingi-imingi susu siiih -__-

yang berhasil menjawab pertanyaan dgn benar, dpt syusyu lbh gede'

setelah semuanya kebagian syusyu >.<

Nah, Setelah dcdnya selesai, kami kembali ke pos pemeriksaan dan penyuluhan untuk bantu-bantu disana. Bukannya sok baik pengen bantu2 disaat kite juga keringatan, solanya pemeriksaannya dibuka dari pagi sampe sore, kasian juga temen dan dosen gue kalo seharian nonstop melayani masyarakat hehe. Niatnya sampe jam 5 sore, tapi karena warga yang datang cukup banyak, jadilah ngaret sampe magrib. Kan nggak mungkin juga kita ngusir warga yang mempercayakan kita untuk menyembuhan penyakitnya. Apalagi mereka semua ramah sama kami. Kan gue baru semester 4 tuh, jadi gue kebagian di meja registrasi buat ngedata pasien yang datang sekalian tensi-tensi. Kana nggak lucu kalo ntar malpraktek gara-gara gue haha. Pas sorenya, gue baru ke ruang pemeriksaannya jadi asisten fisioterapis yaitu si dosen gue Fisio Ita Rini. Jadwal padat cuy, bahkan buang ingus aje gue susah haha. Iya nih, salah satu yang menghambat pengabdian gue ke warga sebagai seorang mahasiswa adalah gue terserang flu berat disertai batuk. Gimane caranye nih, gue dipercayain nyembuhin orang, lah malah guenya yang sakit -___- *sediiih

suasana meja registrasi

warga yang bersedia memberi kita ilmu tentang emosi sosial #halah :p

suasana penyuluhan

pasukan siap pulang ke rumah !! :D

Kebanyakan warga yang datang dengan keluhan nyeri pinggang, nyeri punggung, nyeri lutut yang bahasa awamnya rematik (osteoarthritis) dan nyeri sendi lainnya. Nyeri pinggangnya mungkin dikarenakan pekerjaan mereka sehari-hari, karena kebanyakan dari mereka (para ibu) itu membuka kulit kemiri setiap hari dari pagi sampe menjelang magrib yang mengharuskan mereka duduk terlalu lama. Untuk para bapaknya, mereka bertani di sawah yang mengharuskan mereka kebanyakan membungkuk.Mungkin cara duduknya salah atau apalah yang membuat otot mereka kontraktur yang menyebabkan nyeri. Disinilah gunanya penyuluhan, mereka diberi sedikit pengetahuan mengenai cara duduk dengan baik, cara mengangkat barang yang berat dengan baik agar tidak terjadi kontraktur. Untuk pengobatan, kita gunakan manual exercises, beberapa modalitas fisioterapi dan komunikasi terapeutik. Alhamdulillah mereka puas dengan pelayanan kami :)


Setelah magrib, kita baru pulang ke rumah warga yang selama 3 hari 2 malam bersedia menampung kami. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada warga-warga disana yang welcome kepada kami. Ngasih kami tempat tinggal, buatin makanan, sediain kebutuhan selama kita disana. :) :)

Ini suasanya malam terakhir kami di Barru. Makan malam bersama Bigfam Fisioterapi FK-UH :')

satu2nya yang berdiri k'adon yang lagi nambah! :D

setelah seharian, ttp harus ceria :')

Besok harinya, kita jalan di dermaga di desa pallanro sebelum pentupan baksos jam 10 nanti di kantor kecamatan barru. Dan sumpah, pemandangannya keren abesss. Walaupun sedikit mendung, tapi asoy geboy tuh dermaga.

Setelah menyusuri dermaga dan pantainya gue nemuin yang gak kalah indah juga. Cekidot !!

you are biutipul buitipul biutipulh #singing

mencoba menjadi fotografer profesional -,-

bentuknya kayak buaya buntung, but nice :)

batu karang yang terkikis obak :')

Batu karang aja bisa terkikis karena air laut, apalagi hati ini yang terus kamu sakitin !! #tiba2galau haha melenceng nih. Gimana batu karangnya? Batu karang yang terkikis aja bisa cantik gitu :)

rumput laut cantik

mereka mencoba jadi model hihi

nur azryani naim, temen se pos gua tuh !

 Pulang dari dermaga, kita ke pasar tradisional barru, yang kebetulan hari ini adalah hari pasar. Kalo di daerah emang nggak tiap hari pasarnya. Kita jadi heran,  jalanan yang dilewati setiap ke posko ternyata pasar -___- nggak nyangka aja, yang biasanya sepi eh langsung rame gitu banyak tenda-tenda orang jualan berbagai macam. Kalo hari pasar mobil ataupun motor nggak bisa lewat.

dosen gue lagi milih CK !! haha

Itulah pengalaman gue baksos di barru, tunggu cerita-cerita baksos tahun depaaaan! . byeeee